Sabtu, 29 November 2014



PEMBAHASAN PEDAGOGIK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

Pedagogik merupakan suatu kegiatan proses pembelajaran yang berkaitan dengn penyampaian suatu ilmu pengetahuan atau kemanhiran agar peserta didik dapat mempelajari dan menguasai pengetahuan tersebut dengan berkesan. untuk itu jurusan kewirausahaan harus tau bagaimana menggunakan pedagogik yang membmbin sisiwa untuk mencari ilmu baru dalam lingkungan mereka karena ttujuan kurikulum ini adalaah pendidikan sepanjang hayat. sedangkan andragogi yaitu pengalaman hidup sebagai acuan untuk belajar. secara keseluruhan pedagogic melibatkan langkah-langkah seperti pendekatan, reka betuk pengajaran, metodologi, teknik dan kemanran belajar. dan seorang guru kewirausahaan boleh menggunakan prinsip-prinsip asas berikut dalam kaedah dalam mengajar, yaitu(a) Prinsip penglibatan aktif, maksdnya harus melakukan sesuatu aktivitas dalam proses pembelajaran berlangsung. (b) prinsip penjelajahan, dimana pelajar diberi peluang untuk melalui peristiwa supaya pengalaman menjadikan pengajaran dalam dirinya. (c) prinsip penuh cabaran, guru kewirausahaan harus menyediakan satu kaedah yang memberikan banyak cabaran kepada peserta didiknya. (d) Prinsip eksploritasi dan penemuan, prinsip eksporitasi ini memerlukan peserta didik melalui satu proses pengalaman tanpa di bimbing oleh guru apa yang akan dipelajari. (e) prinsip penyelesaian masalah dan membuat keputusan, prinsip penyelesaian masalah ini sangat penting dieri perhatian oleh guru kewirausahaan karena seorang usahawan dapat menyelasaikan masalah dengan baik. prinsip-prinsip itu harus diambil supaya kaedah yang digunakan berkesan untuk menetapkan nilai-nilai kewirausahan.
Ada enam dimensi berkaitan dengan keberkasanan dalam pengajaran yaitu : pengetahuan tentang kandungan pelajaran yang hendak diajar, penyusunan dan perediann untk mengajar, kemanhiran guru dalam penyampaian pelajara, kemanhiran dalam penilaian, semangat atau minat untuk mengajar dan  pengetahuan tentang prilaku peserta didik.  
v  Rancangan pembelajaran
yaitu membantu guru melaksanakan pelaksanaan persedian pembelajaran dengan sistematik dan lancar, membantu guru menentukan objek pelajara dan memilih pelajaran yang sesuai dengan strategi, membantu guru dalam mengingatkan isi-peajaran yang hendak disampaikan tanpa keraguan, membantu guru mengawali disiplin dan guru lebih berkeyakinan dan komited dalam pengajaran. rancangan pembelajaran mengandung tiga bentuk komponen yaitu persedian, penyampaian dan penutup.
v  Kaedah pengajaran merupakan satu tindakan yang sistematik bertujuan untuk mencapai objektif pelajaran spesfik yang telah ditentukan oleh pra kelas dalam jangka masa pendek. meode berdasarkan kepad model, prinsip atau teori pengajaran melalui beberapa pendekatan yaitu pendekatan dari pada kognitif kepada abstrak, mudak kepada komleks, keseluruhan kepada bahagian, umum kepada spesifik, sspesifik kepada umum, dekat kepada jauh, diketahui kepada belum diketahui
v  Strategi pengajaran merujuk kepada pemilihan langkah mengaar tertentu untuk dilaksanakan yaitu suatu kaedah yang difikirkan guru itu boleh mencapai obkektif pelajaran. strategi pembelajaran merujuk kepada aktivitas-aktivitas yag berkesan untuk menjayakan metodologi atau kaedah pembelajaran yang yang dipilih. untuk itu guru harus memiliki ilmu pedagogi yang mantap untuk memilih dan mrenyusun strategi mengajar secara logical dan sistematik untuk mencapai objectif secara optimum. ada dua falsafah pendekatan yang menjadi dasar kepada pemilihan strategi pengajaran yang hendak digunakan oleh guru yaitu pengurusan pengajar dan perumusan pelajar.
v  Teknik pengajaran yaitu merujuk pada langkah-langkah yang sesuai dengan strategi pengajaran yang dipilih oleh guru untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran. teknik pengajaran ini tergantung kepada kemanhiran guru untuk memilih dan melaksanakan langkah-langkah dalam aktivitas pembelajaran yang dipelukan untuk menjayakan strategi pengajara yang dipilih. teknik yang dignakan antara lain : pembinjangan, simulasi, sumbana saran, Kerja lapangan, permainan, eksplorasi.
v  Kemanhiran  pengajar, kemanhiran guru berkaitan secara langsung dengan kemampuan seseorang guru dalam melaksanakan kaedah dalam mengajar serta strategi dan tekniknya sehingga mencapai obkektif pembeljaran yang dihastratkan. terdapat beberapa kemanhiran yang perlu dipelajari dan memiliki oleh seseorang pengajar yaitu : kemanhiran merancang, kemaniran penyampaikan dimna didalamnya terdapat persedian dan perangcangan, kaedah penyampaian yang digunakan, penyusunan kandungan penyampaian, penstruktur penyampaian membuat ringkasan dan faktor luar jangka.
jadi seorang guru yang berkesan haruslah mengusai ilmu pedagogi, diamana ilmu pedagogi merangkum imu yang berkaitan dengan pengetahuan dan kemanhiran dalam pelaksanaan kaedah gur tertentu untuk suatu kurikulum.

PEMBAHASAN KURIKLUM KEWIRAUSAHAAN
v  Pengenalan ,Secara umum pendidikan kewirausahaan tidak hanya terbatas kepada penguasaan kurikulum kewirausahaan saja tetapi juga pembentukan kemanhiran skill yang membantu bakal usahawan kepada pencari peluang berdagang yang kreatif dan inovatif berasaskan keuapayaan untuk melihat semua kemungkinan yang ada dalam suatu situasi.
v  Sikap, sikap merupakan kunci konsep psikologi. ada beberapa strategi untuk mengenal sikap siswa yaitu membina model bersadarkan situai sebenarnya, membina model lisan berdasarkan pengguna yang untuk membeli barang tersebut secara berulang kali, pelajar menjalankan aktivitas menjual barang tersebut denga timbangan yang tepat secara berulang-ulang, siswa mengamalkan tingkah laku dengan menimbang berat dan membuat catatan pada slip jualan yang disediakan berdasarkan permintaan pengguna.
menurut Barjoyai Bardai (1998) untuk membentuk sikap bakal usahawan ada 4 faktor yamg perlu diberi perhatian yaitu tekad dan misi diri, visi dan orientasi pelanggan, daya kreatif dan inovasi, inspirasi dan motivasi diri.
v  Pemikiran, pemikiran merupaan proses membina ilmu dan kefahaman yang melibatkan akivitas mental dalam otak manusia.
v  Kemanhiran berfikir kritikal, mengandung proses mental yang berkaitan dengan menganalisis atau menilai maklumat, khususnya kenyataan atau cadangan yang diutarakan oleh seseorang dengan benar.
v  Kemanhiran berfikiran kreatif merupakan proses mental yang melibatkan minculnya ide-ide dn kosep baru ataupun menggabungkan ide dan konsep, guru boleh menggunakan pemikiran kreatir dalam kalanga peserta didik dengan memberika gamjaran kepada siswa yang mampu melahirkan ide-ide yang kratif dan unik.
v  Pemikiran metakognisi. metakognisi merupakan menggambarkan kepada suatu pengalaman dan kesadaran dalam proses pemikiran kognirif individu itu sendiri.
v  Kemanhiran dalam mengurus dagangan, kemanhiran teknikal yaitu prasyarat utama pendidikan ewirausahaan adalah memastikan bahwa siswa mempunyai kemanhiran vokasional yang diperlukan untuk melibatkan diri dalam bidag kewirausahaan. dalam teori pembelajaran aspek kemanhiran merupakan elemaen yang terdapat dalam dominan psikomotor.
melalui pembahasan kewirausahaan, pengusaha kemanhiran fizikal dan kemanhiran eknikal sangat penting, antara lain kemanhiran yang perlu dikuasai adalah seperti berikut adalah kemahiran organisasi, merancang , membuat strategi dan prosedur, menstruktur perdagangan, mengenal pasti resiko dan ganjaran dalam urusan perdagangan, menentukan polisi perdagangn, menentkan criteria dalam membuat keputusan, menggunakan kemanhiran berfikir, kemanhiran memproses informasi, kemanhiran berkomunikasi.
v  Vokasinal kewirausahaan, maksudnya dalam pendidikan untuk menyediakan golongan belia dan dewasa kepada bidang pekerjaan. menurut Ramlah dan Mahami (2002) pendekatan konstruktivisme yang boleh dilaksanakan dalam pendidikan vokasional adalah dengan mengambil kira-kira perkara yaitu memberikan kepada siswa mengemukakkan pandangan tentang suatu konsep, member peluang kepada berkongsi persepsi antara satu sama lain, siswa menghormati pandangan alternative teman meraka, menghormati semua pandangan siswa dan tidak memandang rendah terhadap pandangan mereka, dan engarahkan untuk  bekerja sama dalam kelompok.
v  Nilai. menurut Griffin dan Ebert (1989), nilai merupakan tahap atau moral yang menunjukan kepada apa yang benar dan apa yang salah, atau apa yang baik dan apa yang buruk meingkari isu personal seseorang individu. dalam bidang kewirausahaan, aktivitas menyalahi undang-undang harus dijauhkan sama sekali karena dapat member kesan yang besar kepada imej perdagangan dan usahawan. keperluan mendidik diri sendiri dan pekerja sangat penting dan perlu diutamakan, ini merukan tanggung jawab social. tingkah laku pedagang dalam tanggung jawab sosial merujuk kepada masyarakat. menurut Griffin dan Ebert (1989) tanggung jawab social melibatkan 4 tanggung jawab yang perlu diberi perhatian yaitu tanggung jawab kepada perserikatan, tagging jawab kepada pelanggan, tanggung jawab kepada pekerja, dan tanggung jawab terhadap pelabur.
jadi menurut Zahir, Rizal dan Khairy (2004) tingkah laku beretika ialah tingkah laku idividu yang selaras dengan kepercayaan yang menyatakan perbuatan atau pu tindakan adalah baik atau betul. melalui pembahasan dalam bidang kewirausahaan guru boleh menyelitkan nilai-nilai etika dan moral dalam pembelajaran seperti nilai jujur, amanah, bekerjakeras, bertimbang rasa, ketepatan, iklas, kasih sayang, patriotic dan lain-lain.  






SRATEGI PEMBELAJARAN EKONOMI


Logo UNP







Oleh :
Ice Suci Sri Rahayu
NIM. 1309505




Dosen :  Dr. Yulhendri, M.si





PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI (S2)
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014