Sabtu, 03 Januari 2015



Analisis Kurikulum KTSP dengan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA






Oleh :
Ice Suci Sri Rahayu
NIM. 1309505



Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam
Menyelesaikan Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum



PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI (S2)
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
2015






Analisis Kurikulum KTSP dengan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA

A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan seperangkat/sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar. sistem diatas dipergunakan melihat kurikulum itu ada sejumlah komponen yang terkait dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, dipandang sistem terhadapnya kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat untuk mencapai tujuan. Kurikulum juga merupakan komponen sistem pendidikan yang paling rentan terhadap perubahan. Paling tidak ada tiga faktor yang membuat kurikulum harus selalu dirubah atau diperbaharui. Pertama, karena adanya perubahan filosofi tentang manusia dan pendidikan, khususnya mengenai hakikat kebutuhan peserta didik terhadap pendidikan/pembelajaran. Kedua, cara karena cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga subject matter yang harus disampaikan kepada peserta didik pun semakin banyak dan beragam. Ketiga, adanya perubahan masyarakat, baik secara sosial, politik, ekonomi, maupun daya dukung lingkungan alam, baik pada tingkat lokal maupun global. Karena adanya faktor-faktor tersebut, maka salah satu kriteria baik buruknya sebuah kurikulum bisa dilihat pada fleksibilitas dan adaptabilitasnya terhadap perubahan. Selain itu juga dilihat dari segi kemampuan mengakomodasikan isu-isu atau muatan lokal dan isu-isu global. Hal ini diddasarkan pada kenyataan bahwa pendidikan harus mampu mengantarkan peserta didik untuk hidup pada zaman mereka, serta memiliki wawasan global dan mampu berbuat sesuai dengan kebutuhan lokal. Untuk dapat menuju pada karakteristik kurikulum ideal tersebut maka proses penyusunan kurikulum tidak lagi selayaknya dilakukan oleh negara dan diberlakukan bagi seluruh satuan pendidikan tanpa melihat kondisi internal dan lingkungannya. Kurikulum henaknya disusun dari bawah (bottom up) oleh setiap satuan pendidikan bersama dengan stakeholder masing-masing.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka pemerintah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan kurikulum nasional bukan lagi bersifat seragam, namun merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam proses penyusunannya satuan pendidikan diberi ruang untuk menyesuaikan kurikulum dengan kondisi sekolah, lingkungan alam dan sosial ekonomi masyarakat, dan karakteristik peserta didik. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU nomor 20 tahun 2003; PP nomor 19 tahun 2005). Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang dirancang baik dalam bentuk dokumen, proses, maupun penilaian didasarkan pada pencapaian tujuan, konten dan bahan pelajaran serta penyelenggaraan pembelajaran yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan.  Konten pendidikan dalam SKL dikembangkan dalam bentuk kurikulum satuan pendidikan dan jenjang pendidikan sebagai suatu rencana tertulis (dokumen) dan kurikulum sebagai proses (implementasi). Dalam dimensi sebagai rencana tertulis, kurikulum harus mengembangkan SKL menjadi konten kurikulum yang berasal dari prestasi bangsa di masa lalu, kehidupan bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang. Dalam dimensi rencana tertulis, konten kurikulum tersebut dikemas dalam berbagai mata pelajaran sebagai unit organisasi konten terkecil. Dalam setiap mata pelajaran terdapat konten spesifik yaitu pengetahuan dan konten berbagi dengan mata pelajaran lain yaitu sikap dan keterampilan. Secara langsung mata pelajaran menjadi sumber bahan ajar yang spesifik dan berbagi untuk dikembangkan dalam dimensi proses suatu kurikulum.
Kurikulum dalam dimensi proses adalah realisasi ide dan rancangan kurikulum menjadi suatu proses pembelajaran. Guru adalah tenaga kependidikan utama yang mengembangkan ide dan rancangan tersebut menjadi proses pembelajaran. Pemahaman guru tentang kurikulum akan menentukan rancangan guru (Rencana Program Pembelajaran/RPP) dan diterjemahkan ke dalam bentuk kegiatan pembelajaran. Peserta didik berhubungan langsung dengan apa yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran dan menjadi pengalaman langsung peserta didik. Apa yang dialami peserta didik akan menjadi hasil belajar pada dirinya dan menjadi hasil kurikulum. Oleh karena itu proses pembelajaran harus memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi hasil belajar yang sama atau lebih tinggi dari yang dinyatakan dalam Standar Kompetensi Lulusan.
Kurikulum berbasis kompetensi adalah “outcomes-based curriculum” dan oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik. Karakteristik kurikulum berbasis kompetensi adalah: Isi atau konten kurikulum adalah kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) mata pelajaran dan dirinci lebih lanjut ke dalam Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu mata pelajaran di kelas tertentu. Penekanan kompetensi ranah sikap, keterampilan kognitif, keterampilan psikomotorik, dan pengetahuan untuk suatu satuan pendidikan dan mata pelajaran ditandai oleh banyaknya KD suatu mata pelajaran. Untuk SD pengembangan sikap menjadi kepedulian utama kurikulum. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris kompetensi bukan konsep, generalisasi, topik atau sesuatu yang berasal dari pendekatan “disciplinary–based curriculum” atau “content-based curriculum”. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran. Proses pembelajaran didasarkan pada upaya menguasai kompetensi pada tingkat yang memuaskan dengan memperhatikan karakteristik konten kompetensi dimana pengetahuan adalah konten yang bersifat tuntas (mastery). Keterampilan kognitif dan psikomotorik adalah kemampuan penguasaan konten yang dapat dilatihkan. Sedangkan sikap adalah kemampuan penguasaan konten yang lebih sulit dikembangkan dan memerlukan proses pendidikan yang tidak langsung. Penilaian hasil belajar mencakup seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan (Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM dapat dijadikan tingkat memuaskan).
Pada kurikulum 2013, struktur kurikulum nya terdiri dari  Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.  Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu Peminatan Matematika dan Sains, Peminatan Sosial, dan Peminatan Bahasa. Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang memilih Kelompok Peminatan Bahasa dapat memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan Sosial dan/atau Kelompok Peminatan Matematika dan Sains. Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi. Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu.
Khusus untuk mata pelajaran ekonomi akan dibahas perbandingan nya pada KTSP dan Kurikulum 2013 di paper ini baik dari segi tujuan, isi (SK dan KD) dan evaluasi dari pelaksanaan kurikulum pada mata pelajaran ekonomi SMA.

B. Macam-macam prinsip pengembangan kurikulum
Terdapat banyak prinsip yang digunakan dalam pengembangan kurikulum.  Macam-macam prinsip ini bisa dibedakan dalam dua kategori, yaitu prinsip umum dan prinsip khusus.
Sukmadinata dan Sanjaya menyatakan prinsip umum dan khusus dalam pengembangan kurikulum terdiri atas :
a.       Prinsip relevansi
Prinsip relevansi kurikulum berarti keterkaitan (interkoneksi) kurikulum dengan unsurnya sendiri dan elemen-elemen lain yang terkait secara eksternal maupun secara internal. Relevansi internal adalah relevannya antara komponen-komponen kurikulum mulai dari tujuan, aktivitas pembelajaran, media, dan evaluasi. Sedangkan relevansi secara eksternal adalah menyangkut relevannya kurikulum dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat, lingkungan hidup peserta didik, perkembangan zaman dan tuntutan dunia pekerjaan.
b.       Prinsip fleksibelitas
Kurikulum akan mengalami penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi yang dihadapi.
c.       Prinsip kontinuitas
Merupakan proses yang terus berjalan (on going proses) dalam hal ini kurikulum tidak boleh berhenti atau terputus.
d.       Prinsip kepraktisan
Kurikulum sebaiknya mudah diimplementasikan sesuai dengan rencana dan kemampuan sekolah.
e.       Prinsip efisien
Yaitu prinsip yang berhubungan dengan perbandingan antara tenaga, biaya, yang dikrluarkan dengan hasil yang diperoleh.
f.        Prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan
Yaitu tujuan jangka pendek, panjang dan menengah yang bersumber dari ketentuan dan kebijakan pemerintah, survey persepsi dan kebutuhan masyarakat, survey para ahli, dan penelitia negara yang lain dalam masalah yang sama.
g.       Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
Yaitu memilih isi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang telah ditentukan oleh para perencana kurikulum dengan mempertimbangkan penjabaran tujuan, isi bahan pelajaran, dan unit-unit kurikulum yang harus disusun dalam urutan yang logis
h.       Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar
Yaitu hendaknya memperhatikan apakah metode yang dipakai cocok, apakah metode yang dipakai memberikan kegiatan yang bervariasi sehingga dapat melayani kebutuhan individual siswa, dll
i.         Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran
j.         Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.
Yaitu dalam penyusunan alat penilaian, pelaksanaan, dan pengolahan suatu hasil penilaian.

C. Analisis Tujuan Pembelajaran Ekonomi antara KTSP dengan Kurikulum 2013
1. Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi dalam KTSP
Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.      Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
2.      Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
3.      Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
4.      Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional.
2. Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi dalam Kurikulum 2013
Pada kurikulum 2013 ini tidak dijelaskan secara spesifik tujuan dari pembelajaran ekonomi 2013 tapi tujuan kurikulum 2013 secara luas. UUNo.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada TuhanYang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab
Analisis nya pada kurikulum 2013 aspek yang ditekankan lebih pada pengembangan karakter dari siswa tersebut. Hal ini bertujuan melahirkan ekonom-ekonom yang tidak hanya pintar dalam keilmuan nya tetapi juga karakter yang cerdas. Sesuai dengan kompetensi Inti pada kurikulum 2013 pada KI.1 itu untuk memperdalam pada ketuhanan YME, KI.2 pada pengembangan aspek sosial, KI.3 pada materi ekonomi dan pada KI.4 aplikasi dari materi itu yang didapat pada KI.3. Jadi pada saat ini tujuan yang ingin dicapai lebih ditekankan pada aspek karakter atau sikap siswa. Tidak hanya kognitif yang diperhatikan tetapi afektif dan psikomotor nya juga sangat di perlukan sehingga kita melahirkan anak-anak bangsa yang tidak hanya pintar dalam ilmu pengetahuan tetapi juga akhlak dan perilaku yang baik. Begitu juga dalam pembelajaran ekonomi siswa dituntut tidak hanya untuk paham akan teori-teori ekonom tetapi berlaku dan bertindak sebagai orang ekonomi yang cerdas dalam menjalankan sikap-sikap ekonomi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti yang baik sebagai orang ekonom.
D.   Analisis SK/KD Pada KTSP dengan Kurikulum 2013
1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD) Ekonomi/Akuntansi SMA Pada KTSP
Kelas X  Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.      Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan  dan sistem ekonomi
1.1      Mengidentifikasi kebutuhan manusia
1.2  Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
1.3   Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu  tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi
1.4        Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain
1.5        Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
2.      Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen
2.1     Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
2.2     Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram
2.3     Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
3        Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar
3.1     Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.2     Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
3.3     Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan
3.4     Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
3.5     Mendeskripsikan pasar input


Kelas X Semester 2

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4.      Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi

4.1     Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
4.2     Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
5.      Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)
5.1     Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
5.2     Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional
5.3     Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
5.4     Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
6.      Memahami konsumsi dan investasi
6.1  Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
6.2  Mendeskripsikan kurva permintaan investasi
7        Memahami uang dan perbankan
7.1  Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang
7.2  Membedakan peran bank umum dan bank sentral
7.3  Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter
Kelas XI  Semester 1

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.   Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi
1.1   Mengklasifikasi ketenagakerjaan
1.2   Mendeskripsikan tujuan pembangunan
1.3  Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
1.4  Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional
2.  Memahami APBN dan APBD
2.1  Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
2.2  Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
2.3  Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal
2.4  Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah

3. Mengenal Pasar modal
3.1 Mengenal jenis produk dalam bursa efek
3.2 Mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek
4. Memahami perekonomian
    terbuka
4.1  Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-faktor pendorong perdagangan internasional
4.2  Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan  neraca pembayaran
4.3   Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping
4.4   Menjelaskan pengertian devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya
KELAS  XI Semester 2  
 
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
5.      Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa
5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai  sistem informasi
5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
5.3 Mencatat transaksi berdasarkan  mekanisme debit dan kredit
5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum
5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
5.6 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Kelas XII Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.   Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan    dagang
1.1  Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus
1.2  Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar
1.3  Menghitung harga pokok penjualan
1.4  Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang
1.5  Menyusun laporan keuangan perusahaan  dagang
2.   Mamahami penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang
2.1  Membuat jurnal penutupan
2.2  Melakukan posting jurnal penutupan ke buku  besar
2.3  Membuat neraca saldo setelah penutupan buku

Kelas XII  Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
3. Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional
3.1   Menjelaskan unsur-unsur manajemen
3.2   Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha
3.3   Mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia
4. Memahami pengelolaan koperasi dan kewirausahaan
4.1 Mendeskripsikan cara pengembangan koperasi  dan koperasi sekolah
4.2 Menghitung pembagian sisa hasil usaha
4.3 Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan

2.Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI/KD) Ekonomi/Akuntansi SMA pada Kurikulum 2013

KELAS: X
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1    Mensyukuri sumber daya karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan
1.2    Mengamalkan ajaran agama dalam pengelolaan keuangan bank dan lembaga keuangan lainnya

2.    Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1     Bersikap peduli, disiplin, tanggung jawab dalam mengatasi kelangkaan sumber daya
2.2     Bersikap peduli, kreatif, kerja sama, dan mandiri dalam mengatasi permasalahan ekonomi di lingkungan sekitar

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1   Memahami konsep dasar ilmu ekonomi
3.2   Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan kebutuhan manusia) dan strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber daya
3.3   Menganalisis masalah pokok ekonomi (apa, bagaimana, dan untuk siapa) serta alternatif pemecahannya melalui  berbagai sistem ekonomi
3.4   Memahami perilaku konsumen dan produsen serta peranannya dalam kegiatan ekonomi
3.5   Memahami pasar dan  bentuk-bentuk  pasar (monopoli, oligopoli, persaingan sempurna, persaingan monopolistik, dll) dan peranannya terhadap perskonomian
3.6   Menganalisis masalah dan kebijakan ekonomi (mikro dan makro)
3.7   Memahami konsep, metode, dan manfaat perhitungan pendapatan nasional
3.8   Memahami lembaga keuangan Bank dan lembaga keuangan lain (konsep, fungsi, peran, dan produk).
3.9   Memahami konsep pasar modal dan perannya dalam perekonomian

4.    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1   Menyajikan konsep permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan dalam bentuk skedul/tabel, fungsi, dan kurva
4.2   Menyajikan fungsi konsumsi, tabungan, investasi, dan pendapatan keseimbangan dalam bentuk grafik (dalam perekonomian tertutup sederhana/ekonomi dua sektor)
4.3   Menghitung indeks harga dan inflasi (konsep, faktor penyebab dan dampak inflasi terhadap perekonomian Indonesia)
4.4   Menyajikan konsep  permintaan dan penawaran uang dalam bentuk fungsi dan grafik

KELAS: XI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1  Melakukan kegiatan akuntansi berdasarkan ajaran agama yang dianut
2.    Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1  Bersikap kreatif, kerjasama, mandiri dan tanggung jawab dalam upaya mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia
2.2  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam kegiatan penyusunan keuangan perusahaan
2.3  Menunjukkan perilaku kreatif, percaya diri, disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama dan mandiri dalam menerapkan kegiatan  rencana usaha/bussines plan  secara sederhana


3.    Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.1  Menganalisis  konsep dasar pembangunan ekonomi, permasalahan pembangunan ekonomi, faktor yang mempengaruhi, dan strategi untuk mengatasinya
3.2  Memahami pengertian, fungsi, dan tujuan, APBN maupun APBD
3.3  Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan, faktor penyebab dan  upaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Indonesia
3.4  Memahami kebijakan pemerintah  dalam bidang fiskal dan moneter
3.5  Memahami konsep manajemen, unsur-unsur manajemen, dan fungsi manajemen dalam pengelolaan perusahaan
3.6  Memahami konsep kewirausahaan , cara mengelola usaha/bisnis secara sederhana dan peran wirausaha dalam perekonomian
3.7  Memahami akuntansi sebagai sistem informasi
3.8  Memahami konsep persamaan akuntasi
3.9  Memahami konsep perusahaan jasa
4.    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1Menerapkan prinsip penyusunan  dan penutupan  siklus akuntansi perusahaan jasa
4.2Membuat perencanaan usaha/bussines plan sederhana dan menerapkannya  secara efektif dan kreatif




KELAS: XII
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.1     Mengamalkan ajaran agama dalam melakukan pencatatan dan perhitungan akuntansi
1.2     Menerapkan ajaran agama dalam praktek mengelola usaha dan koperasi
2.    Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia
2.1     Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, mandiri, dan tanggung jawab dalam melakukan perhitungan dan pencatatan akuntansi
2.2     Menghargai ajaran agama dalam melakukan kerjasama dan perdagangan internasional
2.3     Mengembangkan kerjasama dalam perdagangan internasional yang responsif dan proaktif dan bertanggung jawab
2.4     Menunjukkan perilaku kreatif, percaya diri, disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama dan mandiri dalam melakukan praktik  mengelola koperasi sekolah
3.    Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
3.1     Memahami konsep, manfaat, keuntungan, dan faktor pendorong perdagangan internasional
3.2     Menganalisis kerjasama internasional dibidang ekonomi dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
3.3     Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia  (BUMN, BUMS, Koperasi).
3.4     Memahami konsep perusahaan dagang
4.    Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
4.1     Menerapkan penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
4.2     Menerapkan penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang
4.3     Menyajikan penyusunan dan penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang
4.4     Menerapkan teori pengelolaan koperasi sekolah






Analisis saya melihat pada KTSP untuk pelajaran ekonomi siswa diberikan pada kelas X semester satu dan dua. Pada kelas XI semester 1 masih belajar ekonomi dan masuk semester dua baru belajar akuntansi dan pada kelas XII semester 1 dilanjutkan dengan akuntansi dan terakhir pada semester dua baru dilanjutkan dengan ekonomi lagi. Berbeda dengan pelajaran ekonomi pada kurikulum 2013 dimana pada kurikulum 2013 ini dikenal adanya KI (kompetensi inti) dan KD(kompetensi dasar). Pada KI ini dibagi menjadi 4 KI yaitu pada KI.1 untuk ketuhanan YME, KI.2 penekanan aspek sosial, KI.3 untuk materi itu ekonomi sendiri dan KI.4 pada aspek penerapan ilmu ekonomi tersebut. Jadi pada kurikulum 2013 ini dapat kita lihat aspek yang ditekankan ada 3 yaitu afektif, kognitif, psikomotor. Jadi kedepannya siswa-siswa kita memiliki karakter yang baik yang mencakup Takwa kepada TME, ilmu sosial saling menghargai dan budi pekerti baik dan teori-teori ekonomi yang kuat serta aplikasinya secara langsung. Jadi menjadi ekonomi yang mensyukuri nikmat Tuhan dan selalu menjaga sumber daya alam serta keseimbangan nya paham dan mengaplikasikan ilmu ekonomi yang di dapat.

E. Analisis Evaluasi Pelajaran Ekonomi Pada KTSP Dengan Kurikulum 2013
Dari analisis pelajaran ekonomi pada KTSP dengan kurikulum 2013 saya melihat evaluasi pada KTSP yang sudah kita lewati siswa hanya memiliki konsep ekonomi tanpa diiringi aplikasi nyata dari konsep ekonomi ini. Jadi siswa hanya memahami konsep ekonomi saja. Guru tidak ada memberikan kerja nyata atau praktek ekonomi sehingga tidak ada aplikasi dari ekonomi ini. Dan ditambah nya lagi minimnya karakter anak bangsa. Jadi output dari pelajaran ekonomi ini harus ada para ekonom yang berkarkter baik menjadi insan yang efektif dan efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada. Oleh karena itu pada kurikulum 2013 ditawarkan pendidikan karakter yang sangat kuat pada setiap pelajaran. Begitu juga pada pelajaran ekonomi, semoga kedepannya kurikulum 2013 ini berhasil untuk mencapai tujuan pendidikan menjadikan anak bangsa yang cerdas dan berkarakter baik.

F. Kesimpulan
Dapat penulis simpulkan bahwa pada kurikulum 2013 lebih menekankan pada pendidikan kognitif, karakter dan psikomotor. Tetapi  pada KTSP lebih bertujuan pada perkembangan kognitif siswa dan afektif.Dalam struktur kurikulum, jam pelajaran di KTSP lebih sedikit dibandingkan dengan kurikulum 2013.  SK/KD dan Kompetensi Inti dan Kompetensi dasarnya antara KTSP dan kurikulum 2013 sangat jauh berbeda. Pada kelas XI dan XII materi ekonomi dan akuntansi terpisahkan. Semester 1 kelas XI materi ekonomi, semester 2 nya akuntansi. Di kelas XII semester 1 akuntansi, semester 2 ekonomi. Tapi pada kurikulum 2013, materi ekonomi dan akuntansi bergabung pada tiap semester.
Karena materi atau isi (content) di kurikulum 2013 terintegrasi (antar materi pelajaran saling berhubungan) maka diperlukan guru yang cerdas dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, caranya  guru harus memahami kompetensi inti dan kompetensi dasar, meningkatkan kompetensi dan cerdas dalam membelajarkan siswa. Agar para anak bangsa ini dapat terjun ke masyarakat menjadi manusia-manusia unggul sehingga dapat bersaing di dunia global.


 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar